Wednesday 28 December 2011

“ PENGUKUR SUHU TUBUH MANUSIA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 “


Perkembangan teknologi yang demikian pesatnya, terutama dibidang elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan peran manusia sebagai ketelitian dan keakuratan dalam suatu pekerjaan. Salah satunya adalah mulai tergantinya peranan dalam pengemasanan untuk didapat ketelitian yang akurat beberapa bahan khususnya yang diangkat pada pembuatan alat dalam tugas proyek ini yaitu berupa suhu.


Saat ini semua peralatan yang menunjukan indikator terhadap suatu besaran fisik diproduksi dan ditujukan untuk manusia normal. Ini berarti semua perangkat tersebut hanya dapat digunakan pada kondisi fisik normal. Bagaimana dengan manusia yang memiliki kondisi tubuh tidak normal, misalnya buta, cacat. Berdasar hal tersebut terpikirkan membuat suatu termometer badan dengan output suara.

Tujuan dari perancangan termometer ini adalah agar orang yang cacat dalam penglihatan dapat menggunakan termometer ini. Dengan fasilitas output berupa suara, maka orang buta dapat menggunakan termometer ini.

1.2. Batasan masalah
Untuk membatasi penulisan dan penyusunan laporan, maka perlu dibuat batasan penulisan. Adapun pembatasan masalah dalam penulisan dan penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Termometer dengan output suara diharapkan dapat memudahkan manusia dan orang cacat khususnya orang buta untuk mendeteksi suhu tubuhnya.
2. Perancangan dan pembuatan alat termometer ber-output suara yang mempunyai range 33°C sampai dengan 43°C dan resolusi 0,01°C.
3. Prinsip kerja dari mikrokontroler ATMega8535 sebagi pengontrol keseluruhan dari operasi alat yang digunakan.

1.3. Maksud dan tujuan
- Untuk melengkapi tugas dalam mata kuliah Praktik Berbasis Mikrokontroller.
- Membuat alat pengukur suhu tubuh manusia berbasis mikrokontroller ATMEGA8535 yang ditampilkan melalui LCD dan menghasilkan suara melalui Buzzer.
- Memahami bahasa pemrograman C untuk Mikrokontroller ATMEGA 8535.
- Mampu mengaplikasikan prinsip kerja rangkaian zero and span.
- Untuk memanfaatkan mikrikontroller sebagai pemrosesan data pengontrolan system kerja dari rangkaian-rangkaian yang digunakan
- Untuk memberikan suatu inovasi baru untuk di industri dari pemanfaatan elektronika dalam kehidupan sehari-hari.
1.4. Metode pengumpulan data

Data-data yang digunakan dalam penulisan laporan ini diperoleh melalui beberapa metode. Adapun metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
a. Studi kepustakaan
Penulis mengumpulkan data dan teori yang dibutuhkan dalam penulisan laporan melalui buku-buku dan referensi lainnya yang berkaitan dengan laporan ini
b. Lembar data (Datasheet) komponen yang dipakai pada alat
Lembar data (datasheet) merupakan data-data yang dikeluarkan oleh produsen komponen elektroika mengenai fungsi, karakteristik, dan data-data pentinglainnya tentang komponen hasil produksi dari produsen komponen elektronika yang bersangkutan
c. Pengujian Alat
Data diperoleh setelah alat yang dibuat diuji dan diambil kesimpulan kemudian dilakukan pengujian tersebut
d. Berkonsultasi dengan Dosen pembimbing
Penulis melakukan konsultasi dengan berdiskusi dan secara langsung pada Dosen pembimbing penulis mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan penulisan laporan ini.

MAU DATA LENGKAP ::
fb/email: ekosaputro21@yahoo.co.id


Wednesday 14 December 2011

ALAT PENGUKUR JARAK DAN DATA LOGGING BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

Kemajuan teknologi elektronika sekarang mengalami perkembangan yang
sangat pesat, kemampuan teknologi di bidang elektronika sudah memasyarakat dan
bukanlah sesuatu hal yang asing lagi. Berbagai peralatan dapat dioperasikan atau
digunakan dengan bantuan mikrokontroler sebagai kontrolnya. Kemajuan teknologi
elektronika ini akan mampu mengatasi masalah-masalah yang rumit sekalipun, dengan
ketelitian dan kecepatan serta ketepatan yang sangat tinggi.

Alat pengukur jarak dan data logging merupakan salah satu aplikasi dari
penggunaan mikrokontroler sebagai kontrolnya. Salah satu yang melatar-belakangi
pembuatan alat pengukur jarak dan data logging di PC adalah tugas akhir semester lima
mata kuliah Proyek Mikrokontroler. Pembuatan alat ini adalah salah satu bentuk nyata
aplikasi dan realisasi ilmu dan keterampilan yang diperoleh di Politeknik Negeri
Jakarta.
Dengan menggunakan mikrokontroler, interfacing antara sensor ultrasonik dan
PC akan lebih mudah karena memanfaatkan komunikasi serial USART yang terdapat
pada mikrokontroler. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan suatu IC
Mikrokontroller sebagai kontrol, maka dipilihlah IC Mikrokontroler ATMega8535.
Pada alat pengukur jarak dan data logging ini menggunakan sebuah IC mikrokontroler
ATMega8535 sebagai kontrol dan sebuah IC MAX232 untuk komunikasi serial antara
PC dengan mikrokontroler ATmega8535.
Berdasarkan hal-hal di atas, maka kami memilih judul “ALAT PENGUKUR
JARAK DAN DATA LOGGING BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA
8535” sebagai judul tugas akhir semester lima untuk mata kuliah Proyek
Mikrokontroler.
MAU DATA LENGKAP ::
fb/email: ekosaputro21@yahoo.co.id


ALAT PENGUKUR JARAK DAN DATA LOGGING BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

Kemajuan teknologi elektronika sekarang mengalami perkembangan yang
sangat pesat, kemampuan teknologi di bidang elektronika sudah memasyarakat dan
bukanlah sesuatu hal yang asing lagi. Berbagai peralatan dapat dioperasikan atau
digunakan dengan bantuan mikrokontroler sebagai kontrolnya. Kemajuan teknologi
elektronika ini akan mampu mengatasi masalah-masalah yang rumit sekalipun, dengan
ketelitian dan kecepatan serta ketepatan yang sangat tinggi.
Alat pengukur jarak dan data logging merupakan salah satu aplikasi dari
penggunaan mikrokontroler sebagai kontrolnya. Salah satu yang melatar-belakangi
pembuatan alat pengukur jarak dan data logging di PC adalah tugas akhir semester lima
mata kuliah Proyek Mikrokontroler. Pembuatan alat ini adalah salah satu bentuk nyata
aplikasi dan realisasi ilmu dan keterampilan yang diperoleh di Politeknik Negeri
Jakarta.
Dengan menggunakan mikrokontroler, interfacing antara sensor ultrasonik dan
PC akan lebih mudah karena memanfaatkan komunikasi serial USART yang terdapat
pada mikrokontroler. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan suatu IC
Mikrokontroller sebagai kontrol, maka dipilihlah IC Mikrokontroler ATMega8535.
Pada alat pengukur jarak dan data logging ini menggunakan sebuah IC mikrokontroler
ATMega8535 sebagai kontrol dan sebuah IC MAX232 untuk komunikasi serial antara
PC dengan mikrokontroler ATmega8535.
Berdasarkan hal-hal di atas, maka kami memilih judul “ALAT PENGUKUR
JARAK DAN DATA LOGGING BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA
8535” sebagai judul tugas akhir semester lima untuk mata kuliah Proyek
Mikrokontroler.

Friday 9 December 2011

Biografi Letjen Suprapto (Pahlawan Revolusi)


Letjen Suprapto adalah pahlawan revolusi yang menjadi korban pembunuhan G30 S PKI pimpinan DN Aidit dan Kolonel Untung. Beliau lahir di Purwokerto 20 Juni 1920 dan wafat di Lubang Buaya 1 Oktober 1965. Untuk menghargai jasa beliau pemerintah menganugerahi gelar pahlawan Revolusi. Beliau kemudian dimakamkan di taman makam pahlawan kalibata Jakarta.

Pendidikan umum yang berhasil ia tamatkan adalah MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) yakni pendidikan setingkat SMP dan AMS (Algemne Middelberge School) yaitu pendidikan setingkat SMA. Suprapto pernah mengikuti pendidikan militer Koninklijke Militaire Akademie di Bandung namun tidak tamat karena pendudukan Jepang.

Pada jaman pendudukan Jepang ia pernah mengikuti pendidikan Keibodan (Barisan Pembantu Polisi), Seindendan (Barisan Pemuda) dan Syuisyintai (barisan pelopor). Suprapto kemudian bergabung dengan TKR dan pernah ikut bertempur melawan Inggris dan Belanda di Ambarawa. Suprapto juga pernah diangkat sebagai ajudan dan pengawal panglima besar Soedirman bersama Cokropranolo (mantan Gubernur DKI Jakarta), pernah menjabat kepala staf tentara dan teritorium IV/diponegoro Semarang, Jabatan lainnya adalah Deputy Kepala Staf Angkatan Darat untuk wilayah Sumatera dan berkedudukan di Medan. Tugas utama Suprapto selama di Medan adalah menjaga agar wilayah Sumatera aman dan tidak lagi terjadi pemberontakan seperti PRRI/Permesta. Setelah di Medan, Suprapto ditugaskan sebagai Deputy II Menteri/Panglima Angkatan Darat di Jakarta di bawah komando Letjen Ahmad Yani. Ia juga salah satu perwira TNI yang menolak pembentukan angkatan kelima yang diusulkan PKI sehingga menjadi target pembunuhan PKI bersama Ahmad Yani, MT Haryono, DI Pandjaitan,Sutoyo Siswo Miharjo dan S.Parman.

Referensi: Kawan Pustaka

SEJARAH PERSEBAYA

Persebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Pada saat itu di Surabaya juga ada klub bernama Sorabaiasche Voebal Bond (SVB), bonden (klub) ini berdiri pada tahun 1910 dan pemainnya adalah orang-orang Belanda yang ada di Surabaya.

Pada tanggal 19 April 1930, SIVB bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung (sekarang Persib Bandung), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. SIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh M. Pamoedji. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. SIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1938 meski kalah dari VIJ Jakarta.

Ketika Belanda kalah dari Jepang pada 1942, prestasi SIVB yang hampir semua pemainnya adalah pemain pribumi dan sebagian kecil keturunan Tionghoa melejit dan kembali mencapai final sebelum dikalahkan oleh Persis Solo. Akhirnya pada tahun 1943 SIVB berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja). Pada era ini Persibaja diketuai oleh Dr. Soewandi. Kala itu, Persibaja berhasil meraih gelar juara pada tahun 1950, 1951 dan 1952.

Tahun 1960, nama Persibaja diubah menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya). Pada era perserikatan ini, prestasi Persebaya juga istimewa. Persebaya adalah salah satu raksasa perserikatan selain PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung maupun Persija Jakarta. Dua kali Persebaya menjadi kampiun pada tahun 1978 dan 1988, dan tujuh kali menduduki peringkat kedua pada tahun 1965, 1967, 1971, 1973, 1977, 1987, dan 1990.

Prestasi gemilang terus terjaga ketika PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama dalam kompetisi bertajuk Liga Indonesia sejak 1994. Persebaya merebut gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1997. Bahkan Persebaya berhasil mencetak sejarah sebagai tim pertama yang dua kali menjadi juara Liga Indonesia ketika pada tahun 2005 Green Force kembali merebut gelar juara. Kendati berpredikat sebagai tim klasik sarat gelar juara, Green Force juga sempat merasakan pahitnya terdegradasi pada tahun 2002 lalu. Pil pahit yang langsung ditebus dengan gelar gelar juara Divisi I dan Divisi Utama pada dua musim selanjutnya.

Tuesday 6 December 2011

PROGRAM GESER LED PADA PPI 8255



/*PROGRAM GESER LED PADA PPI 8255*/
#include
#include
#include
void delay()
{
int j,k;
for (j=0; j<=30000;j++)
{
for(k=0; k<30000;k++)
{
k = k+1;
}
j=j+1;
}
}


void menu(void);
void geserkiri ();
void geserkanan ();
main ()

int pilih;

do{
outportb(0x303,0x80);
outportb(0x300,0x00);
clrscr();
menu();
scanf("%d",&pilih);
switch(pilih) {
case 1: geserkiri ();break;
case 2: geserkanan ();break;

case 3:
printf("Terima kasih\n\n");break;
default:
printf("Pilihan salah\n");
}
continue; }
while(pilih<=2||pilih>=4);
}

void menu() {


printf("MENU\n");
printf("1. led geser kiri \n");
printf("2. led geser kanan \n");
printf("3. keluar\n");
printf("pilih menu : ");

}

void geserkiri ()
{ int data,i;
outportb(0x303,0x80);

/*port A*/
data = 0x01;
for (i= 1;i<= 8; i++)
{
printf("Data LED = %x\n",data);
outportb(0x300,data);
delay();
data=data << 1;
}
outportb(0x300,0x00);
}

void geserkanan()
{
int data2,ii;
outportb(0x303,0x80);
/*port A*/
data2 = 0x80;
for (ii= 1;ii<= 8; ii++)
{
printf("Data LED = %x\n",data2);
outportb(0x300,data2);
delay();
data2=data2 >> 1;
}
outportb(0x300,0x00);
}
MAU DATA LENGKAP ::
fb/email: ekosaputro21@yahoo.co.id



skematik PPI8255 dengan aplikasi led