Wednesday, 23 December 2009

PELARIAN CINTA

CINTA... memang tak bisa diungkapkan begitu saja. masa-masa indah kan berubah menjadi luka
yang tak pernah dilupakan.pesona nya membuat seseorang mabuk kepayang. ketika cinta datang kan
timbul yang namanya kasih sayang,kangen,rindu, Love, cemburu,dan sebagainya . beribu rasa ada
ketika hati telah mengenal cinta. Namun ketika canta dibumbui rasa egois, dendam ,sebel,benci,
semuanya akan musnah begitu saja.seperti halnya bunga alang-alang yang tertiup angin.

PROLOG
seperti biasanya, awal masuk sekolah setelah libur semester kan menjadi sosok yang paling
menyebalkan bagi orang malas.senin yang ramai.para karyawan ,pekerja,dan anak sekolah mulai melakukan
aktivitas nya masing -masing.jalanan yang lengang kini menjadi kerumunan manusia yang ingin mencari
sesuatu yang paling dicari di dunia ini. seakan-akan telah terhinoptis oleh kenikmatan duniawi.
di salah satu sekolah menengah atas(SMA) di jakarta yang memiliki tingkat dua ini mulai bersibuk-sibuk.
cat berwarna hijau terang menyorot kepada para siswa yang memandangnya. pohon-pohon di depan sekolah
tersebut telah ditebang sehingga matahari pun langsung menyoroti gedung yang telah lama dibangun ini.
JONGKOKKK.....itulah teriakan yang didengar oleh Agus siswa SMA tersebut yang baru memasuki
awal semester baru nya di kelas 2 sma itu.teriakkan itu sudah tak asing lagi bagi Agus karena dia
sudah sering terlambat ketika berangkat sekolah. Guru-guru pun telah mengenal dirinya yang sering
berada di tengah lapangan yang sedang berlari bagai olahraga pagi.keinginan Agus yang sebelumnya berpikir
akan berangkat lebih cepat akhirnya musnah karena
tak disangkanya.
awal yang buruk bagi Agus. dia berharap jika masuk awal sekolah nanti dia bisa menemukan
sesuatu yang dapat membahagiakan dirinya. pemuda berambut jabrik ini mungkin tak mengira hal
tersebut akan tersebut akan terulang lagi padanya.
Agus yang orangnya lugu dan pandai merayu-rayu wanita tak sabar menanti awal sekolah yang
diharapkan nya akan datang seorang kekasih yang baru untuknya.setelah hukuman telat yang dialaminya
Agus mulai mengerakkan kakinya untuk mencari kelas nya yang baru.sekolah yang mempunyai banyak
ruangan ini tampak tak seperti basanya. tembok-temnbok yang banyak kotoran tapak kaki para siswa
termasuk tapak kaki Agus.gedung yang ditengah nya terdapat lapangan basket dan dikombinasikan
lapangan futsal ,voli,bulutangkis ini sudah terlihat rapi dan bersih.di sisinya terdapat moshola
kecil yang kadang terlihat sepi dan kadang terlihat ramai. Agus perlahan-lahan berjalan sambil
melirik perempuan adik kelas yang baru di dalam kelas 1. Agus pun menaikai tangga yang memiliki
sedikit anak tangga namun cukup melelahkan.ia menanya kepada teman sekelasnya swaktu kelas 1
sebelumnya, untuk mengetahui dimana kelas barunya. setelah diberi tahu oleh teman nya Agus mulai
beranjak ke sesuatu kelas.Sesampainya berada di dpan kelas ternyata agus mendapat kelas yang berada
di pojok bangunan tua ini. dia sangat senang karena lokasinya ada jauh dengan ruang guru yang
sama-sama di lantai 2. Agus yang suka menyanyi dengan suara lantang dan cukup fals membuat para
guru kesal dengan sikapnya.
Ia mulai melangkahkan kaki pertamanya ke ruangan kelas yang terdapat foto presiden,
sejumlah foto pahlawan dan sebuah peta yang tergantung di dinding.dia takberharap foto wajahnya
terpampang disana juga. memasuki kelas baru memang tak aneh baginya karena ruangan kelas yang tak
jauh berbaeda dengan kelas yang lain(sama-sama gerah). Agus memperhatikan sisi demi sisi sudut
ruangan itu. yang didalam nya terdapat juga para siswa lain yang asyik mengobrol canda tawa. mereka
sudah saling mengenal. namun agus merasa santai-santai sja karena dia yakin akan kenal seluruh teman
sekelas dengan sndirinya. ia pun mencari tempat bangku kosong. setelah matanya yang tajam dan agak
sipit itu memandang begitu jelas ia fokus terhadap salah satu bangku bagian belakang yang di
sampingnya juga duduk seorang gadis cantik berkerudung.
Agus bergegas mempercepat langkahnya untuk menempati bangku tersebut dan agar bisa berkenalan
dengan wanita tersebut. hingga sampai mendekati wanita tersebut mata agus tertuju pada sebuah
wajah mempesona yang menyejukkan hatinya. seperti romeo dan juliet yang sedang terhempas angin
diatas kapal. suasana sejuk dan menyegarakan akan terasa jika memandang matanya. wanita tersebut
sedikit memandang untuk melihat awjah tampan agus.
"pagi... apa aku boleh duduk di sebelah kamu.." tanya Agus yang hati nya seperti
kumbang melihat sepuntung bunga.
"EhmM.. Boleh ..Silahkan..",jawab wanita itu dengan suara halus.
Agus pun menduduki singgasananya. diam sesaat karena belum saling kenal.
"ehm oh ya nama kamu siapa...?", serobot Agus dangan penuh tanya sambil menyodorkan telapaknya
(seperti supir bus yang tadi pagi dilihatnya).
sambil menggerakkan kepalanya dan memandang Agus wanita itu menjawab,"Tika,..Kamu?".
"Aku..agus..kamu dari kelas X berapa?",penuh tanya penasaran.
(Agus merasakan genggaman pertama tangan wanita itu yang dingin seprti salju eropa).
"aku dari kelas X.D",jawab wanita itu dengan hati kesal karena dia bosan dengan pertanyaan
agus seperti wartawan yang sedang mewawancari dirinya.
"aku dari X.E . kok kita tak pernah ketemu ya ,padahal kelas kita bersebelahan..",gombal Agus.
"wah aku juga tak tahu...heheh..",senyum Tika yang mengoda.

Bel pun telah berdering . guru pertama akan masuk.

Hari demi hari . wktu pun berlalau,, Hubungan mereka berdua Sudah saling kenal dan akrab, hingga
pada suatu hari di sebuah. taman sekolah.
"Tika.. hari ini akan kucurahkan isi hatiku padamu. selama aku kenal sama kamu aku meresa ada
perasaan yang sangat istimewa(kaya martabak).
saat ku ada di samping mu hatiku selalau berdebar-debar. ehm.. tika.. aku suka sama kamu..
Apakah kau mau menjadi pacarku..?".Agus yang hatinya sedang berdebar menunggu jawaban TIka.
Tika yang setengah sadar kaget mendengar ucapan Agus. menjawab, " kalo kamu benar-benar mencintaiku
tunjukkan lah kasih syang mu padaku..".
"jdi, maukah kau jadi pacarku..?".tanya Agus sekali lagi yang heran dengan jawaban Tika.
tika pun mengangukkan kepala nya pertanda mnyetujui pertanyaan agus.
Agus pun melayang hatinya melihat anggukkan kepala Tika.
agus mendekati pohon bougenville dan memetik beberapa pucuk bunga berwarana untuk tika..
"sebagai bukti kalau aku sayang sama kamu ,ku berikan bunga ini untuk mu..", Agus sambil
menyodorkan pucuk bunga yang tak berwangi itu.

Cinta mereka berdua diwarnai kesibukkan .. nonton film. makan berdua..pergi jalan jalan dan
membeli suatu souvenir(gantungan HP)
(hingga Agus memberikan SUatu BUnga MAWAR Untuk TIka).. (DUh romantisnya)..
Namun hubungan mereka tidak diketauhi oleh kedua orang tua mereka.. ( WAH )
jalan berdua tak lekang setiap hari mereka lakukan. hingga pada suatu saat mereka dipanggil Salah
satu GUru.ketika mereka berduaan di pojok sudut sekolah. mereka digelandang ke ruang
guru dan dibina disana(seperti halnya pasangan Mesum yang tertangkap satpol PP).
Sudah berulang kali mereka tertangkap basah sedang berduaan.
Setelah mereka dibina mereka pun membuat suatu pernyataan ..
"tika Sepertinya Hubungan kita terlalu berlebih deh..",kesan Agus.
"Iya. seharusnya Kita jangan terlalu berlebih di kaya seperti ini.kita kan
masih dalam wilayah sekolahan ...,sambut tika
"mending kita berpacaran seperti biasa saja, namun jika dalam sekolah jangan terlalu lebih ..OK..,"
pendapat Agus YNG ragu.
(padahal dia ingin selalu berdua dengannya).

Akhirnya Agus sangat merasa amat mempunyai jarak dengan tika.
hinggan Agus memberikan suatu lagu YNg di NYnyikan Oleh Group Band Dygta "karena ku Sayang Kamu"(KKSK).
Tika pun luluh dengan lagu yang disaran kan oleh agus untuk didengarnya..

(HuHuH.. cAPEK JUGA BKIN CERITA)

WAKtu terus berlalu.Hubungan Agus dan tika semakin lancar-lancar saja
(KYAK BUS MALAM aja yang pengen ke JAWA HEee..)

Pada suatu hari, Agus mengajak nonton film terbaru KIsah cinta yang dibuat dari Novel pengarang
terkenalseperti halnya NoBAR sebelumnya Agus Menjemput Tika di sebuah Gang Kecil sejalur dengan
komplek rumahtika.
mereka Pun menonton di sebuah Pusat pertokoan TERbesar di Jakarta.
tontonan film tersebut menggugah hati mereka berdua..
Berjam-jam mereka habiskan waktu Dengan meninton dan makan bersama Di Gedung yang sdagat besar itu..

sore pu tiba Meraka pun pulang bersama.
Seperti hal sebelumnya , Agus pun mengantar tika pulang hingga ujung jalan gang Komplek rumah tika.
mereka sudah apal jalan yang sering mereka lewati(SEPANJANG JALAN KENANGAN). meraka slalu bergandeng
tangan sembari di bumbui obrolan canda tawa.
Belum sampai ujung jalan . mereka meliaht mobil (KUno tap[i keren).
hingga mobil itu mendekati mereka dan berada di samping mereka berdua.
Jendela mobil pun dibuka oleh pemilik mobil.
tika pun meliahat isi dalam mobil henda siapa yanmg berada di dalam nya...
Tika pun sangat kaget melihat seorang yang berada di dalam mobil itu sambil menyetir..
ternyata YNG berada di dalam mobil itu adalah AYAH TIKA..
mereka berdua terpana..
serasa di sebuah tembok besar yang mengapit mereka berdua.

"Tika..!! sedang Apa KAmu .. dari manu kamu bersama lelaki itu..", sambut Ayah tika dengan nada marah
"Tika habis pulang sekolah Yah..", bual tika karna dia tahu akan dimarahi ayah nya jika dia
mangatakan sebenarnya.
"bohong kamu.. masa Sekoalh baru pulang sore seperi ini.", marah ayah tika semakin menjadi(sambil turun dari mobil)
Agus pun hanya bsa memandang perhelatan hebat itu.

sambil mendekati mereka berdua.ayah tika menggeret tika ke mobil dan mengatakan kepada agus sambil
mnggerakkan telunjuknya ke arah agus

" Kamu jangan skali lagi berhubungan dengan anak saya lagi ya. kalo sekali lagi kamu mendekati
anak saya akan saya panggil orang tua Kamu.dan tak segan-segan saya tuntut kamu.", Amarah Ayah tika
"oke om kalo itu kenginan om, saya akan menuruti nya . namun saya ingin jangan bwa-bawa orang tua saya."
jawb Agus dengan wibawa nya sebagai seorang lelaki.
Ayah tika pun menyeret tika ke dalam mobil dan pergi meninggalkan agus sendiri.
Agu pun kembali pilang ke rumah nya .. dengan penuh tekaanan yang mendalam.

keesokkan harinya...
langit memang cerah..Agus tak seperti biasanya.. ia dattang lebih cepat.
guru yang menyambutnya di dpan gerbang pun heran .
namun suasana hati AGUS terlena seperti halnya jatuh dari atas tebing yang curam..(lebay).

Agus yang biasanya datang ke ruangan kelas dengan iringan mulutnya yang bernyanyi-nyanyi tapi
sekarang tidak . dia hanyaa diam terpaku.
suasana kelas yang heboh dengan kisah cinta antara AGUS dan TIKA kini menjadi sunyi seperti KUBURAN ...

"kenapa sh kamu..",tanya tika
"tidak apa-apa, Tik ,, MUngkin hubungan kita sampai disini saja karena semua telah menjadi suatu
beban buat aku.". tancap Agus
"maksud kamu tentang kejadian kemarin sore itu",,sabet Tika
"mungkin.. ayah kamu sudah tidak menyetujui hubungan kita...",kata Agus NEE..
Tika pun meneteskan air mata seakan -akan semua telah berakhir.
airmata yang membasahi pipi tika sudah lagi tak terbendung..
seakan akan bumi begoncang .. bulan terbelah
pedang tajam menghunus hatinya itu telah melukai saeluruh tubuhnya.

Hari Demi HAri semua tlah berlalu begitu cepat...
hingga akhir kelas 2 mereka tak lagi bersama lagi..
setiap hari tika menangis didalam kamarnya.
Agus dan tika ingin sekali melupakan segalanya..
kengan smasa bersama amatlah terbesat di dalam hati mereka.
bunga mwaar yang tersimpan masih menjadi momok yang paling berkesan bagi tika.
tika masih mengenang saat Jalan bersama ,nontonfilm diboskop dengan Agus. makn bersama di kantin
sekolah..

hingga akhirnya kenaikkan kelas pun tiba susana meraka berdua tak lagi slalu mesra.

((Duh Kering dah TUH MULUT..heheh..)

masih ada lanjutan nya kok ketika mereka saling memanaskan hati...........

1 comment: